healing

 a noun [U]

The process of becoming well again, especially after a cut or other injury, or of making someone well again. The process in which a bad situation or painful emotion ends or improves.

Seperlima abad menjalani hidup sebagai manusia mengajariku berbagai macam situasi yang silih berganti datang seperti musim di bumi. Sering kali bahagia, kadang kala kecewa, atau suatu saat merasa amat terpuruk. Secara otomatis, kita menjalani berbagai macam fase merawat luka hingga pulih. Aku menyebutnya healing journey, perjalanan penyembuhan. Perjalanan ini dilatarbelakangi oleh sebuah sebab bernama luka. 

Gagal masuk PTN, perselisihan keluarga, pengkhianatan teman, putus cinta, atau berbagai macam fenomena yang berhasil memporak-porandakan dirimu, meremukkan hatimu, menguras air matamu, atau hanya sekadar melenyapkan nafsu makanmu. Itulah luka, ia datang untuk mengubah kamu. Mengubah kamu dalam memandang sesuatu, mengubah kamu supaya mau belajar, sebuah pelajaran melalui luka. 

Fase pertama yang akan kamu singgahi ketika dalam perjalanan healing adalah Fase Denial / Fase Ngeyel. Di fase ini, kita nggak percaya dengan realita yg terjadi, bahwa semuanya sudah terjadi, dan mau nggak mau kehidupan atau keseharian kita pun berubah. Kita ngerasa nggak terima karena harus mengikuti perubahan yang terjadi.

Fase selanjutnya adalah Fase Anger / Fase Marah. Kita marah sama keadaan, kita marah sama orang - orang yang kita anggap turut serta menjadi penyebab rasa sakit yang kita rasakan. Semuanya kita jadikan kambing hitam. Termasuk marah sama diri kita sendiri.

Selanjutnya adalah Fase Bargaining / Fase Nawar. Sampai di fase ini, kita akan berusaha melakukan apapun supaya kita bisa kembali ke kondisi yang dulu (sebelum perubahan terjadi), bahkan jika kita harus mengorbankan diri sendiri atau bahkan melukai diri kita sendiri.

Fase selanjutnya adalah Depressed / Fase Depresi. Kita sampai pada fase dimana semuanya terasa kosong, hampa, nggak ada artinya sama sekali, karena betul-betul kita kehilangan tujuan hidup kita atau kita kehilangan orang penting yang selama ini kita sayangi.

Dan fase yang terakhir adalah Fase Acceptence / FASE IKHLAS. Fase Penerimaan. Sampai di fase ini kita menerima kenyataan. Menerima kenyataan bahwa segalanya telah terjadi dan nggak ada yang perlu disalahkan. Yang bisa dilakukan adalah mengambil pelajaran baiknya lalu bangkit menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Kita terima bahwa hidup ini belum berhenti, waktu terus berjalan, lalu kita menemukan lagi kebahagiaan.

Kedewasan itu adalah bagaimana kemampuan diri kita mengatur semua fase, memutar kelima fase itu, begitu cepat hingga sampai ke titik ikhlas. Inilah warna hidup kita Jgn kelamaan kejebak dlm satu warna! hehe