Posts

Showing posts from July, 2021

Ketika

Aku mencintaimu ketika sinar mentari syahdu mencium perairan Neptunus Aku mencintaimu ketika ikhlas embun subuh  memenuhi panggilan Zeus Aku mencintaimu ketika senantiasa hari mencapai titik kulminasi Aku mencintaimu ketika sang surya rela menuju peraduan undur diri Aku mencintaimu ketika siluet sosokmu tenggelam dalam temaram  Mengelak gerhana, Mendekap rembulan, Aku mencintaimu seperti riak- riak laut menggelitik isi bumi Merangkul khatulistiwa, merayu letusan erupsi Aku mencintaimu sedahsyat itu -frasamelia

dalam setiap

Dalam sepiku, aku teringat kelakarmu Dalam kerlingku, aku teringat senyumanmu Dalam tidur malamku, kau datang menghampiri mimpiku Dalam sibukku, ingatan jenaka tentangmu tiba-tiba memelukku Dalam khusyu'ku, do'a menengadah untuk keselamatanmu Aku rindu kamu.  - frasamelia

siksa

  penaku cuti melukis frasa tergelatak lunglai di ujung meja sana tintanya kering kemarau yang diingin mungkin puisi cinta nah lihat saja coretannya! kau tahu apa yang lebih hina? masih tegak namun hilang arah bagai replika tak bernyawa daku terpaku di sudut yang tak terlalu ramai itu terbuai hembusan cerita lama sepi? bukan. rindu, lebih konkretnya walau gemuruh memecah riak lamunnya atau dingin menusuk menembus dada tetap sahaja, dasar keras kepala! enggan beranjak, ia dari rumah yang pintunya t'lah tertutup rapat itu kau tahu? rasanya ditendang paksa dari yang namanya rumah? tanpa tahu sebabnya siksa. - frasamelia

kalau

kalau memang benar kehadiranku hanyalah bagian dari healing-mu dari luka sebelumnya, mengapa Engkau sampai hati melukai untuk menyembuhkan hatimu sendiri? kalau memang benar aku adalah perantara yang dikirim Tuhan untuk menyembuhkanmu, lantas mengapa aku terluka? kalau memang benar posisiku hanyalah rest area dari perjalanan panjangmu merawat luka, lantas mengapa kau berikan cinta? kalau memang benar entitasku hanya sebatas orang asing yang kebetulan sempat mewarnai hari - harimu, lantas mengapa kau buat aku percaya? - frasamelia

adait

sore ini bukan puisi rindu apalagi kalimat i miss you sepucuk surat pikirmu? sebaris klausa menggeliat resah menagih titik usai tanda koma bebaskan daku dari kurung kurawa! pintanya, kutepuk diksi, kutepis lelah kulisankan rasa dalam do'a hai, kusapa ia tak bersuara yaaaa apalah arti kata cint(a) bila tanpa aksara a bila alinea tak mencapai muara bila rindu tanpa balasmu walau selaksa akulah frasa tanpa kata tiada. - frasamelia

spesifikasi rindu

  Aku tahu persis apa yang sedang aku rasakan sebenarnya, dan ini bukan rasa sepi. Rasa sepi hanya akan membuatku dengan mudah mengizinkan orang lain masuk mengisi kekosongan dalam diriku. Rasa sepi hanya akan membuatku pergi keluar dan mencoba mencari sesuatu atau seseorang untuk pengalihan. Tapi aku tidak mengizinkan siapa pun dengan mudah  masuk, tidak pula mencoba mencari  seseorang lain sebagai pengalihan. Karena aku tahu persis apa yang sedang aku rasakan sebenarnya. Dan itu bukan rasa sepi. Ini sesuatu yang lebih spesifik yang disebut rindu. rindu padamu, yang tak merindukanku. - frasamelia

buronan

  K au pernah tidak merasa percuma saja menjadi buronan?  Kemana pun aku pergi, kamu tetap saja berhasil menemukanku Kalau nggak gitu ya aku yang nggak tahan, lalu pulang Baru kali ini aku mendapat definisi kangen yang paling random Kangen itu ternyata sesingkat ini nggak berkabar Aku kangen - frasamelia

rebahkanlah

Coba rebahkan tubuhmu menghadap langit Kanvas raksasa terhampar luas bukan? Pejamkan mata indahmu sekejap sahaja Izinkan semilir angin pagi mencium lembut pipimu mewakiliku serta hangatnya sinar sang surya mendekapmu atas utusanku Aku tidak ingin mencintaimu sendirian Ingin kulibatkan semesta untuk ikut serta supaya kamu tahu, bahwa hadirmu memang istimewa Telah dibuat kepalang jatuh oleh langit, Aku Terduduk manis di atas awan kinton Mencintai itu nggak boleh setengah - setengah Apa pun cuacanya, Aku pasti tetap tinggal Kamu juga, Aku tetap cinta Atas restu Sang Pencipta, tentunya Rebahkanlah tubuhmu menatap langit sebentar sahaja Lihatlah kanvas biru terhampar luas Sang Pencipta menyiapkannya - frasamelia  

rumus tentang kamu

  Hasil dari sisi dikali sisi langit adalah serentetan do'aku untuk keselamatanmu Hasil dari luas alas dikali tinggi ruang semesta adalah Aku merindukanmu lalu, muara dari kelok - kelok sungai itu adalah tentu saja, membersamaimu. - frasamelia

seandainya di suatu pagi

  Kalau seandainya di suatu pagi nanti kita tak bisa saling berkabar, lalu Kamu berpapasan dengan burung merpati, burung gereja, burung pelikan, atau burung apapun itu Maka percayalah, selalu kutitipkan ucapan "selamat pagi" disusul "Tidurmu nyenyak?" dalam setiap kepakan sayap tangguhnya saat mencapaimu Kamu jawab dalam hati yaaaa soalnya kalau Kamu ngomong sama burung, nanti malah dikira plagiat Nabi Sulaiman hihihihi - frasamelia

perihal kamu

Perihal Kamu Aku suka malam - malam ketika kita bertukar cerita Walau hanya via saluran telepon WA Lumayan lah, mampu menguras sebagian celengan rindu yang katamu sudah tumpah ruah  Aku menatap langit bertabur bintang, lengkap bersama rembulan sementara Kamu menatap langit - langit kamar, hihihi Siapa bilang kalau kata, frasa, atau alinea kehilangan pamornya bila membicarakan tentang Kamu? Nyatanya, mereka mengalir deras bak mata air dari hulu Ah diriku ini, betapa puitisnya bila menyangkut perihal Kamu! - frasamelia

About Me !

Hei Again !  Namaku Emilly. Lahir dari sebuah keluarga sederhana yang berbahagia membuatku tumbuh menjadi pribadi yang cinta damai. Aku tinggal di sebuah kota kecil di pesisir Selat Madura, orang luar menyebutnya kota industri. Namun, kota ini punya gelar "BERHIAS IMAN" yang hanya diketahui oleh sekelumit orang yang tiap pagi terlihat gemar  nyangkruk   di warung kopi depan alun - alun Jalan Wachid Hasyim. Tahukah Kau bahwa gelar tersebut merupakan akronim dari beberapa susunan kata? BERsih, HIjau, ASri, Industri, Maritim, Agamis, dan Niaga. Kota pudak, wilayah administrasi mungil yang menyimpan sejuta cerita tentang Aku.  Saat ini Aku masih berstatus sebagai mahasiswa semester enam di salah satu universitas negeri kota pahlawan. Jurusanku erat sekali hubungannya dengan lingkungan, tetapi berkonsentrasi di bidang pendidikan. Ah rasanya aku ingin segera lulus lalu bekerja.  Nasi Krawu, Pudak, Bubur Rumo, Terang Bulan, Bonggolan, dan se-keranjang dobol jenis makanan lezat yang